Archive for February 2015
Tanda Sederhana Bahwa Kamu Sudah Lepas dari Kenangan Bernama Mantan
By : UnknownPerpisahan dalam hubungan memang kadang tak bisa dihindari. Setelah
terus-menerus saling curiga atau berkelahi, kamu dan dia pun sadar bahwa
hubungan itu memang tak dapat diselamatkan lagi. Masing-masing dari
kalian menyandang gelar ‘mantan’. Lalu dimulailah babak baru: babak
untuk saling melupakan.
Lalu bagaimana kamu tahu bahwa kamu benar-benar telah melewati babak itu? Apa tandanya ketika kamu sudah benar-benar siap membuka episode baru di hidupmu?
Sebenarnya ada beberapa hal yang akan kamu rasakan ketika sudah tak lagi berada di bawah bayang-bayang mantan. Yup - kamu yang sudah merasakan hal-hal di bawah ini layak mengklaim diri tak galau lagi.
Hanya saja, kamu tidak lagi merasa rindu pada sosoknya yang jauh itu.
Tak ada pula hasrat untuk mendapat perhatiannya, menjadi “korban”
kejahilannya, atau menggenggam tangannya seperti dulu. Semua ini karena
kamu tak lagi merasa hampa dalam hatimu.
Boro-boro merasa kosong, kamu sadar bahwa masih banyak hal penting lainnya yang menjadi fokus dalam hidupmu. Ada beban pekerjaan yang harus dituntaskan, ada sekolah yang masih harus dipertanggungjawabkan… Dengan semua kesibukan ini, bayangan mantan hanya menjadi semacam “rutinitas kosong” dalam kepala. Muncul sewaktu-waktu, namun akan selalu kamu biarkan berlalu.

Ketika lukamu masih basah dan belum pulih benar, maka hal-hal yang
sarat kenangan bisa jadi cuka yang membuatnya semakin perih. Namun
ketika kamu sudah mati rasa, semua kenangan yang berwujud barang, lagu,
maupun film kesayangan kalian bukanlah hal yang memiliki andil besar.
Kamu sudah biasa saja, bahkan melihat barang pemberiannya dan
mendengarkan lagu kenangan bisa kamu nikmati tanpa terselip rasa pedih
maupun sakit hati.
Hatimu bebas, sebebas kemanapun kakimu melangkah. Tidak ada lagi
tempat yang dihindari karena keangkerannya yang membawa sejuta kenangan
bersama mantan. Pergi ke tempat yang dulu pernah kamu hindari tidak akan
membawa pengaruh apapun kepada dirimu sekarang ini. Bagimu, kenangan
akan mantan bukan lagi hal yang menyulitkan dan perlu untuk dipikirkan.
Dia hanyalah bagian dari kenangan yang telah habis masa berlakunya.
Ketika kamu belum siap melepas dia yang dulu pernah menjadi pusat
semestamu, mendengar namanya saja akan dengan mudah menggoyahkan
duniamu. Namanya bisa dengan ampuh membawa rasa sakit hati serta
kenangan lawas. Berbeda ketika kamu sudah siap melangkah ke masa depan
dan meninggalkan mantan di belakang, namanya hanyalah sebuah nama.
Bahkan kamu akan dengan entengnya bercanda dengan kawan-kawan
seperjuangan dengan melibatkan namanya serta keadaanmu bersama dirinya
di masa lalu tanpa ada tendensi apapun.
Dengan atau tanpa dia, kamu menikmati segala hal yang kamu geluti
sekarang ini. Kegiatanmu terasa ringan dan tidak ada sesuatu yang
memberatkan ketika kamu teringat akan mantan. Kamu menyadari penuh bahwa
kamu dan dia memang harus berpisah jalan dan menekuni dunia
masing-masing demi kebaikan.
Ketika kamu belum benar-benar bisa berpaling darinya, mantan bisa
menjadi topik yang selalu diangkat dan diperbincangkan bersama sahabat.
Namun, ketika semuanya dirasa telah usai dan rasa yang kamu miliki
tandas tak berbekas, dengan sendirinya kamu juga akan berhenti
membicarakannya. Kamu akan lebih memilih untuk berbicara mengenai
hal-hal baru yang saat ini sedang menarik minatmu dan ingin diitumpahkan
serta diperdengarkan kepada para sahabat.
Hatimu sudah bebas karena segala tindak tanduk mantan tak lagi
memegang kendali. Segala tingkah lakunya tidak akan membawa efek yang
berarti pada kehidupanmu maupun suasana hatimu sekarang ini. Termasuk
ketika dia sudah membawa serta gandengan barunya. Hatimu tidak diliputi
rasa cemburu maupun pilu, karena kamu sudah menyadari bahwa hatimu
memang sudah tak lagi menganggapnya sebagai poros hidupmu.
Selain tidak menyimpan rasa cemburu, kamu juga sudah tak lagi
mendendam. Segala kekecewaan dan sakit hati sudah melebur dan meluruh.
Kamu menganggapnya sebagai bagian dari masa lalu yang sudah memberikan
banyak pelajaran berharga bagimu. Bahkan, kamu mampu membuka hati dan
menjalin hubungan baik dengannya sebagai seorang rekan.
Berusaha sesegera mungkin mencari sosok pengganti dirinya bukan
merupakan tanda bahwa kamu siap untuk berpindah ke hati yang baru. Hal
ini justru makin menunjukkan bahwa sebenarnya kamu belum siap melepas
mantan bersama segala kenangan. Jika memang kamu sudah siap melepas
segala kegalauan yang selama ini menyelimuti hatimu, kamu tidak akan
cepat-cepat terfokus pada pencarian sosok pendamping yang baru. Lukamu
belum sembuh benar dan makin terlihat rapuh jika hanya mencari sosok
pengganti supaya kamu terlihat kuat dan tegar dari luar.
Memiliki pacar baru tidak menjamin bahwa kamu sudah benar-benar siap
berpindah ke rumah dan hati yang baru. Luka hatimu baru bisa dinyatakan
pulih ketika kamu tidak mencari pacar baru yang secara fisik mirip
dengan mantanmu, atau punya sifat-sifat jelek yang sama dengan sifatnya.
Kamu pun tidak membandingkan keduanya maupun tidak mencari sosok mantan
di dalam diri pacarmu yang sekarang ini. Hal itu adalah ciri utama
bahwa kamu memang sudah siap melepas segala hal yang berhubungan dengan
mantan.
Jadi, sudah siapkah kamu melangkahkan kaki ke masa depan dengan tidak turut serta membawa kenangan akan dirinya yang dulu pernah ada di pelukan?
Lalu bagaimana kamu tahu bahwa kamu benar-benar telah melewati babak itu? Apa tandanya ketika kamu sudah benar-benar siap membuka episode baru di hidupmu?
Sebenarnya ada beberapa hal yang akan kamu rasakan ketika sudah tak lagi berada di bawah bayang-bayang mantan. Yup - kamu yang sudah merasakan hal-hal di bawah ini layak mengklaim diri tak galau lagi.
1. Bukannya kamu sudah tidak lagi memikirkan mantan. Hanya saja, memikirkan dia takkan mampu membuatmu merasa rindu atau ingin berbalikan.
Mantan pasangan adalah orang yang pernah berbagi kehidupan denganmu
di masa lalu. Wajar saja jika sosoknya sudah begitu terpatri di
kepalamu. Bahkan setelah kalian resmi berpisah, suara tawa atau
senyumnya masih sekali-sekali mampir di bayanganmu.
Boro-boro merasa kosong, kamu sadar bahwa masih banyak hal penting lainnya yang menjadi fokus dalam hidupmu. Ada beban pekerjaan yang harus dituntaskan, ada sekolah yang masih harus dipertanggungjawabkan… Dengan semua kesibukan ini, bayangan mantan hanya menjadi semacam “rutinitas kosong” dalam kepala. Muncul sewaktu-waktu, namun akan selalu kamu biarkan berlalu.
2. Sebagai manusia yang punya hati, kamu tentu berharap ia baik-baik saja. Namun, sudah tak ada lagi impuls untuk rutin mencari tahu kabarnya.

Kamu pun juga tidak lagi ingin begitu tahu tentang kondisi dirinya
saat ini. Membuka akun media sosialnya demi memantau kegiatannya tiap
waktu adalah hal yang begitu asing di telingamu kini. Pun, tidak ada
lagi aktivitas bertanya kepada kawan dekatnya mengenai keadaannya yang
terkini. Itu semua karena kamu sudah tak begitu peduli. Bukan kepadanya
kamu berlabuh, hatimu sudah menarik jangkarnya dan siap untuk mencari
pelabuhan yang baru.
3. Kamu tidak jijik, marah, atau melankolis saat dihadapkan pada kenangan. Perasaanmu biasa saja ketika menemukan lagu, film favorit, serta barang pemberian mantan.

4. Kamu juga sudah berani menapakkan kaki ke tempat-tempat yang sarat dengan memori

5. Namanya bukan lagi kata ampuh yang bisa menghangatkan batinmu. Namanya biasa-biasa saja, layaknya nama miliaran manusia lainnya di dunia.

6. Kamu bisa menikmati apa yang sedang kamu lakukan saat ini. Harimu tidak terasa kosong, karena asyik menggeluti hobi.

7. Bukan dia lagi yang menjadi topik perbincangan dengan teman-teman. Entah dari rumah, sekolah, pekerjaan, atau bahkan sesuatu yang kamu lihat di jalan — kamu selalu punya cerita lain untuk dibagikan.

8. Tidak ada rasa cemburu atau pilu saat melihatnya bersama dengan gandengan baru

9. Kamu pun sudah mengerti betapa sia-sianya menyimpan dendam. Jika harus berhubungan kembali, kamu pun siap menjadi seorang rekan.

10. Segala hal kamu lakukan karena menyenangkan, bukan karena kamu butuh pelarian

11. Kamu tak akan mencari sosok mantan dalam diri pacarmu yang sekarang — karena memang tidak ada!

Jadi, sudah siapkah kamu melangkahkan kaki ke masa depan dengan tidak turut serta membawa kenangan akan dirinya yang dulu pernah ada di pelukan?
Hal-Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Ketika Memilih tempat Kost
By : UnknownKetika kamu memutuskan untuk kuliah atau bekerja di luar kota, kamu
harus pindah dari rumah dan tinggal terpisah dari orang tua. Mencari
kost yang nyaman pun harus jadi prioritas. Apalagi jika kamu berencana
untuk tinggal merantau dalam waktu yang lama.
Nah, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam usaha berburu kost yang nyaman. Daripada kamu pindah tiap 3-4 bulan sekali kayak kucing pindahan, lebih baik mencari sekali dengan sungguh-sungguh, bukan?
Jadi mulailah mencari kos dari jauh-jauh hari sebelumnya, 2-3 bulan sebelum
kamu harus pindah. Jika kamu masih berada di luar kota, hubungilah
seniormu, kakak angkatanmu, atau kenalan yang sudah ada disana lebih
dulu. Minta tolong mereka untuk membantumu mencarikan kost. Kamu pun
bisa mencari referensi dari media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Dengan begini, kamu bisa menemukan jodoh “kost”-mu dengan tepat, tanpa
ada rasa sesal yang datang belakangan.


Kamu bisa cari yang masuk komplek, perumahan, atau masuk gang. Gak
jarang kamu bisa mendapatkan harga yang lebih ekonomis dengan fasilitas
yang sama. Dengan begini, uang sakumu juga bisa sisa banyak. Jangan
malas untuk mencari. Kamu sudah punya kendaraan sendiri, maka lokasi
kost yang tidak dekat seharusnya bukan masalah lagi.
Gak selamanya pindah kota, mungkin kamu yang berasal dari Sumatra
hanya berencana tinggal di Jogja selama 4 tahun sampai lulus sarjana —
atau hanya 2 tahun untuk melanjutkan sekolah master. Dalam kasus seperti
ini tinggal di kost dengan fasilitas lengkap adalah pilihan yang tepat.
Jika tidak, kamu harus repot membeli banyak barang dan bingung
mengepaknya ketika harus pulang ke kampung halaman.
Harga barang dan ongkos kirim ke rumah akan menjadi pertimbangan. Gak
mungkin kan kamu akan mengirim paket lemari antar pulau? Buat apa juga
membawa dispenser saat naik pesawat? Barang-barang ini pada akhirnya
akan kamu tinggalkan. Buat apa memiliki sesuatu yang kamu tahu sudah
pasti akan kamu tinggal.

Sebagai aktivis yang seringkali harus rapat dadakan hingga larut
malam, kamu pasti kesal jika gerbang kost tiba-tiba sudah dikunci saat
kamu pulang. Saat kamu jadi panitia dan harus gladi resik hingga larut
malam, kamu pun akan bete kalau pemilik kost menginterogasimu
macam-macam. Nah, jika kamu gak ingin kegiatan padatmu terhambat,
carilah kost yang jam malamnya tidak terlalu ketat.

Saat kamu tak punya uang untuk beli air minum, kamu juga bisa
merebusnya sendiri di kosan. Kamu juga tidak perlu keluar tengah malam
jika ingin makan sesuatu. Dapur adalah nilai plus untuk menghemat uang
makan.

Namun jangan heran jika pemilik kost akan menambahkan biaya sewa dari harga normal. Pasalnya, biaya maintenance kamar
yang dipakai berdua juga lebih mahal. Tapi jangan khawatir, hal ini
biasanya masih bisa dinegosiasikan. Jika kamu pandai bersilat lidah,
kamu akan bisa mendapat kamar nyaman dengan harga yang aman 
Kost itu rumah kedua bagimu. Tentu saja kamu harus selektif memilihnya. Agar urusanmu lancar, terapkan saja tips-tips di atas saat mencari kosan. Jangan malas mencari ya. Mencari Kost seperti mencari pasangan klo udah cocok ya ambil aja ngk usah ditunda dri pada di ambil orang .Semoga beruntung!
Nah, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam usaha berburu kost yang nyaman. Daripada kamu pindah tiap 3-4 bulan sekali kayak kucing pindahan, lebih baik mencari sekali dengan sungguh-sungguh, bukan?
1. Cari kost itu bak cari jodoh: harus dari jauh-jauh hari supaya nggak menyesal nanti.
Mencari kost itu seperti mencari jodoh, harus sabar dan gak
boleh terburu-buru. Jika baru berburu kost 2-3 hari sebelum harus
pindah, besar kemungkinan kamu hanya menemukan kamar yang seadanya,
tidak cukup nyaman tapi “asal ada”.
2. Kalau baru bisa mencari kost beberapa hari sebelum pindah, temukanlah yang masa kontraknya per bulan atau 3 bulan. Jangan yang per tahun!

Jika kamu sendirian dan tak ada kenalan di kota barumu, bisa jadi
kamu akan terpaksa mencari tempat kost tepat saat kamu tiba dari luar
kota. Kalau harus terburu-buru seperti ini, cobalah ambil kontrak per
bulan atau per 3 bulan saja. Kamu pun tidak akan kehilangan banyak uang
jika ternyata kamu tiba-tiba merasa tidak betah dan ingin pindah. Selain
itu, dalam jangka waktu di atas kamu bisa nyambi mencari kost pengganti. Coba bayangkan kalau kamu nggak betah di kost-mu, sementara kamu sudah bayar setahun penuh?
3. Punya kendaraan? Pilih saja lokasi kost yang agak jauh dari kampus. Dengan fasilitas yang sama, harga yang ditawarkan bisa lebih murah.

Gak jarang kamu harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk biaya
kost selama sebulan. Jika ingin yang murah tapi tetap nyaman, cobalah
cari kamar di lokasi yang “kurang strategis” — misalnya yang agak jauh
dari kampus atau di pinggir kota.
4. Kamu yang asalnya jauh, carilah kost dengan fasilitas lengkap. Dengan ini kamu tak akan repot mengepak barang jika harus kembali pulang.

5. Aktivis kampus? Kerja part-time? Atau sering keluar malam untuk main dengan teman? Jangan cari kost yang ada jam malamnya!

Jam malam memang selalu menjadi hal yang identik dengan kost. Jika
kamu makhluk nokturnal yang aktif di malam hari, kamu akan merasa
sedikit kerepotan dengan peraturan ini.
6. Adanya fasilitas dapur bisa menjadi nilai plus untuk menghemat uang makan. Jadi kamu masih bisa masak jika pas akhir bulan.

Tinggal di perantauan seringkali membuatmu harus pintar bertahan di
tanggal tua. Saat keuangan sudah menipis, kamu harus lebih irit. Salah
satu cara menjadi lebih irit adalah masak sendiri. Ini akan lebih mudah
jika kostmu punya dapur. Menggoreng tempe atau masak mie rebus pun
menjadi mudah.
7. Pertimbangkan juga untuk mengisi satu kamar berdua.

Mungkin kamu tidak betah dengan kondisi kost yang apa
adanya. Inginnya, kamu punya kamar yang agak mewah seperti di rumah.
Jika kamu masih tetap ingin tinggal di kost mewah tanpa harus kebobolan
uang, carilah orang untuk menjadi teman sekamar. Dengan cara ini kamu
bisa lebih menghemat uang karena uang sewa kamar bisa dibagi berdua.

Kost itu rumah kedua bagimu. Tentu saja kamu harus selektif memilihnya. Agar urusanmu lancar, terapkan saja tips-tips di atas saat mencari kosan. Jangan malas mencari ya. Mencari Kost seperti mencari pasangan klo udah cocok ya ambil aja ngk usah ditunda dri pada di ambil orang .Semoga beruntung!
Tips Buat Anak Kost
By : UnknownSupaya kepailitan di akhir bulan nggak lagi terjadi, coba yuk untuk menghemat uangmu mulai bulan ini. Caranya, kamu cuma perlu mengumpulkan niat yang kuat dan mengikuti tips. Dan nantinya kamu hanya perlu menghabiskan ± Rp 450.000 saja sampai akhir bulan. Liat dan pelajari ! :D ,
Yang Pertama Harus Kamu Lakukan Adalah Memperhitungkan Biaya dan Variasi Makanan. Soalnya, Kebutuhan Makan Inilah yang Akan Membengkakkan Pengeluaran.
Berhemat itu bukan berarti kamu nggak makan, lho. Kamu hanya perlu
membuat variasi yang pintar dan tepat supaya bisa tetap makan enak,
sehat, dan pastinya murah. Ini salah satu variasi makanan yang sarankan:
Makanan Wajib Anak Kost: Mie Instan

Sepertinya hidupmu sebagai anak kost
memang belum sah kalau nggak menyantap mie instan. Tapi berhemat bukan
berarti kamu harus menyantap mie instan setiap hari. Maksimal 3 kali
saja dalam seminggu, dan harinya juga jangan berturut-turut.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 12 bungkus mie untuk sebulan x Rp 2.000 = Rp 24.000
“Ganjal” Perutmu Dengan Minuman Sereal Sebagai Brunch atau Pengganti Makan Malam

Buat kamu yang nggak terbiasa sarapan
atau makan malam dalam porsi besar, minuman sereal ini bisa jadi pilihan
untuk mengganjal perutmu yang lapar. Harganya murah, membuatnya pun
juga mudah. Lumayan untuk dijadikan selingan dan variasi makananmu
selama 1 minggu. Santap minuman sereal ini sebanyak 2 kali dalam
seminggu, 2 bungkus untuk sarapan atau 1 bungkus untuk makan malam.
Hemat, ‘kan?
Biaya yang harus kamu keluarkan: 12 bungkus untuk sebulan x Rp 2.000 = Rp 24.000
Untuk Santapan yang Lebih “Berat”, Nasi Dengan Lauk-Lauk Ini Bisa Jadi Pilihan Tepat
Nasi + Telur/Tempe/Tahu

Untuk bisa makan menu ini, kamu nggak
akan kerepotan mencarinya. Hampir di setiap warung makan pasti ada.
Harganya juga terjangkau banget, hanya 6.000 rupiah saja. Jadi, kamu
bisa menyantapnya 3 kali seminggu tanpa merasa bersalah.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 12 kali makan untuk sebulan x Rp 6.000 = Rp 72.000
Nasi + Sayur

Makan hemat juga harus tetap sehat. Menu
nasi dengan lauk sayur ini bisa jadi pilihan untuk variasi makanmu
selama sebulan. Nyarinya gampang, harganya murah, rasanya enak, sehat
pula. Kamu nggak akan merasa rugi deh memakannya.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 12 kali makan untuk sebulan x Rp 5.000 = Rp 60.000
Nasi + Ayam/Ikan

Akhirnya makan daging juga. Menu satu ini
memang menjadi menu termewahmu selama satu bulan ke depan. Karena
harganya lumayan mahal dibandingkan yang lain, 10.000 rupiah, kamu harus
benar-benar memperhitungkan kapan saja harus menyantap menu ini.
Sebagai saran, makanan ini bisa kamu santap sebagai menu untuk berbuka
puasa sunnah nantinya.
Lengkap sudah menu makanmu selama 1 bulan ke depan. Dan dari rincian menu makanan di atas, dalam 1 bulan kamu hanya akan mengeluarkan total uang Rp 260.000 saja!Biaya yang harus kamu keluarkan: 8 kali makan untuk sebulan x Rp 10.000 = Rp 80.000
Sempatkan Dirimu Untuk Berpuasa di Hari Senin dan Kamis, Demi Uang Makan yang Lebih Hemat

Biaya yang harus kamu keluarkan: ya nggak ada dong, ‘kan kamu nggak makan.
Pesan Air Putih Saat Makan di Warung, Sebagai Bukti Cinta ke Dirimu dan Juga Dompetmu

Biaya yang harus kamu keluarkan: Rp 0
Gunakan Sepeda Motormu Dengan Bijak. Kalau Tidak, Anggaran Bensinmu Akan Membludak.

Biaya yang harus kamu keluarkan: 8 liter untuk sebulan x Rp 6.700 = Rp 53.600
Kebutuhan Dasar Dirimu Sebenarnya Tidak Banyak. Jadi, Ketahui yang Mana yang Benar-Benar Kamu Perlukan

Jadi, saat sedang berbelanja, belilah hanya kebutuhan untuk mandi dan membersihkan diri saja. Untuk makanan, kamu sudah mengatur menu untuk makan di warung. Dan untuk minum, kamu hanya tinggal memasak air sendiri saja di kostan. Hemat, ‘kan?
Biaya yang harus kamu keluarkan:
Total: Rp 43.000
- 1 Sabun batangan: Rp 3.000 ( Jangan beli banyak - banyak untuk hal yg aneh - aneh ,kmu tau sendiri lah :D )
- 1 Pembersih wajah: Rp 15.000
- 1 Pasta gigi: Rp 12.000
- 1 Botol sampo: Rp 13.000
- Air minum: masak sendiri, Rp 0
Jangan Terus Bergantuk Pada Jasa Laundry, Untuk Berhemat Kamu Perlu Mencuci Sendiri

Biaya yang harus kamu keluarkan: 8 sachet deterjen (@ Rp 1.500) + 8 sachet pewangi konsentrat (@ Rp 1.500) untuk mencuci baju 8 kali sebulan = Rp 24.000
Jika di laundry dicuci aja gk usah di gosok ,gosok di rumah ,Biaya nya : Rp 3.000/kilo nya jadi jangan boros-boros ganti baju terus.
Tersambung ke Internet Nggak Perlu Mahal, Cukup Beli Perdana Kuota yang Banyak Promonya

Biaya yang harus kamu keluarkan: Paket kuota perdana 3 GB = Rp 25.000
Atau Kamu Bisa Dengan Pintarnya Pergi ke Perpustakaan Kampus Untuk… Numpang Internetan


Biaya yang harus kamu keluarkan: Tidak ada a.k.a Rp 0 a.k.a GRATIS
Walaupun Lagi Berhemat, Kamu Tetap Bisa Hangout. Tapi… Beli yang Paling Murah
Berhemat bukanlah alasan kamu nggak bisa ikut hangout bersama teman-teman di malam minggu. Kamu cuma perlu ingat kalau niat utamanya adalah untuk kumpul dan ngobrol, bukan ajang icip-icip makanan atau minuman terenak. Jadi, pesan saja menu yang paling murah. Mungkin es teh manis, mungkin juga soft drink. Nggak usah malu, namanya juga lagi hemat. Lagipula nggak mungkin juga kok para pelayan kafe atau restoran mengejekmu karena kamu hanya pesan soft drink.
Biaya yang harus kamu keluarkan: 2 kali hangout dalam sebulan x Rp 10.000 = Rp 20.000
Nah, itulah rincian biaya kehidupan dasarmu selama 1 bulan. Kalau ditotal, inilah biaya hidup yang perlu kamu keluarkan:
Makanan enak penuh variasi = Rp 260.000
Bensin = Rp 53.600 (karna bensin tidak stabil ,jdi kalian bisa hitung sendiri ,gunakan seperlunya)
Belanja kebutuhan dasar = Rp 43.000
Deterjen+pewangi = Rp 24.000
Kuota internet = Rp 25.000
Hangout di malam minggu = Rp 20.000
Total = Rp 425.600!
Berhemat itu mudah, kok. Lihat saja, rincian di atas sudah memenuhi hampir seluruh kebutuhan dasarmu, ‘kan? Nah, sekarang kamu hanya perlu meneguhkan niat supaya bisa lebih banyak menabung dan bisa berhemat. Bisa kalian kurang in barang yg menurut kalian tidak perlu jadi kalian bisa menabung lebih banyak,Selamat mencoba!